DEKONTRUKSI PRINSIP-PRINSIP EKONOMI
ISLAM
1. pendahuluan
Ekonomi islam adalah ekonomi yang berdasarkan pada
al-qur’an dan as-sunnah. Ekonomi islam berdasarkan
syariat yang diturunkan allah
kepada manusia. Dalam pembelajaran ekonomi
islam selama belasan abad telah melahirkan banyak tokoh-tokoh di bidangnya. Sampai
saat ini masih banyak orang yang mengkaji ekonomi islam, dan tokoh-tokoh dibidangnya
saat ini, di indonesia sendiri diantaranya ada Ir. Adiwarman karim yang
mengkaji dan menelaah ilmu-ilmu ekonomi islam yang menghasilkan kontruksi prinsip-prinsi
pekonomi islam.
Dalam setiap masanya ekonomi islam selalu dinamis
(selalu berubah-ubah) dan kontruksi prinsip-prinsip ekonomi islam Ir. Adiwarman
Karim bisa di dekontruksi untuk menghasilkan kontruksi prinsip-prinsip ekonomi islam
yang lebih baik lagi.
2. Pembatasan masalah
Pembatasan masalahya itu pada dekontruksi ekonomi
islam ini meliputi ekonomi islam itu sendiri, yaitu asas-asas prinsipyang
membentuk ekonomi islam itu lebih menjadi aplikatif dan lebih terperinci.
Sehingga dapat mudah dipahami dalam menjadikan
ekonomi islam sebagai solusi krisis ekonomi dunia saat ini.
3. Pembahasan
a. Sekilas tentang kontruksi prinsip umum ekonomi
islam
-
Teori-teori ekonomi islam
·
Tauhid
(keesaan tuhan), dalam islam Allah adalah pemiliks egalanya, pemilik alam semesta
ini. Sedangkan manusia hanya diberi amanah
untuk “memiliki” sementara waktu. Sebagai ujian bagi mereka apakah bias menjalankan
amanah itu dengan baik
·
Adl (keadilan), allah mempunyai sifat yang adil,
tidak membedakan perlakuan kepada makhluknya secara dzalim. Oleh karena itu manusia harus menjaga dan memelihara
hokum allah di bumi agar sumberdaya yang ada bias diarahkan pada hal yang
bermanfaat yang menghasilkan kesejahteraan.
·
Nubuwwah(
kenabian), manusia tidak begitu saja didunia tanpa mendapat bimbingan, oleh karena
itu diutuslah para nabi danrasul sebagai seseorang yang harus diteladani oleh manusia
dalam kehidupannya. Yaitu empat sifat,
diantaranya shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.
·
Khilafah
(pemerintahan), allah menciptakan manusiasebagai
khilafah di muka bumi. Artinya manusia diciptakan untukmenjadi pemimpin dan pemakmurbumi,
karena pada dasarnya manusia adalah seorang pemimpin,
·
Ma’ad
(hasil) dapat diartikan sebagai imbalan atau ganjaran, maksudnya menurut imam
al-ghazali tidak hanya laba dunia dalam ekonomi islam, tapi juga laba akhirat.
Karena hidup tidak hanya berorientasi pada dunia saja.
-
Ciri – ciri sistem ekonomi islam
·
Multi type ownership
(kepemilikan multi jenis) nilai tauhid dan nilai adil menghasilkan konsep
multitype ownership. Artinya dalam islam berlaku kepemilikan bermacam-macam
jenis, baik itu swasta, negara atau campuran.
·
Freedom to act (kebebasan
bertindak/berusaha) artinya kebebasan bagi setiap individu akan menciptakan
mekanisme pasar dalam perekonomian dengan syarat tiada distorsi (penyimpangan
dan kedzaliman)
·
Social justice (keadilan
sosial) daalam islam, pemerintah bertanggungjawab menjamin pemenuhan kebutuhan
dasar rakyatnya dan menciptakan keadilan sosial.
-
Pola pemikiran ekonomi islam
Pola pemikran ekonomi islam
yaitu akhlak, akhlak sebagai indkator baik-buruknya manusia termasuk dalam
perekonomian, perekonomian islam baru dpat maju bila pola pikir dan pola
perilaku muslim sudah itqan (tekun) dan ihsan (profesional)
b. Analisis prinsip-prinsip
umum ekonomi islam
Dalamprinsip-prinsipekonomiislamir.Adiwarmankarimsudahcukupbagus,
adahal yang perluditambahkan, yaitu :
-
Pada ciri system ekonomi islam yaitu freedom
to act, seolah-olah seperti menggambarkan kebebasan tanpa ikatan, namun untuk lebih
baiknya ditambah kata-katanya menjadi “freedom to act with syariah” agar lebih menggambarkan
bahwa kita bebas bergerak namun tetap dalam koridor syariah.
-
Aqidah adalah suatu dasar kehidupan termasuk muamalah
dana alangkah baiknya itu menjadi pondasi paling dasar dalam ekonomi islam.
c. Dekontruksi prinsip-prinsip ekonomi islam
-
Aqidah : dasar awal pondasi ekonomi islam
Manusia diciptakan ke dunia ini
bukanlah tanpa tujuan, allah menciptakan
manusia untuk beribadah (51:56), aqidah menjadi suatu pondasi paling dasar yang
penting manusia dalam menjalani kehidupan termasuk dalam bermuamalah. Aqidah
yang kuat mempunyai peranan penting dalam
membangun ekonomi islam yang kokoh.
-
Teori ekonomi islam
·
‘adl,
allah tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap hamba-hambanya, dan allah
menyuruh manusia untuk berlaku adil, karena adil mendekati kepada ketaqwaan
(16:90)
·
Ma’ad,
dapat diartikan sebagai hasil, ekonomi
islam tidak berorientasi pada laba duniawi saja, tapi juga laba akhirat.
Sehingga tidak berorientasi pada dunia saja.
·
Khilafah,
manusia diciptakan oleh allah untuk menjadi khilafah di muka bumi (2:30),
pada dasarnya manusia itu adalah khilafah (pemimpin) sehingga manusia akan
dimintai pertanggung jawaban oleh allah atas kepemimpinannya itu
·
Tawazzun,
artinya keseimbangan. tidak memihak pada suatu hal dan berdiri sendiri
(2:177).
-
pilar ekonomi slam
·
free
ownership, paduan konsep aqidah sebagai dasar dan keadilan
menghasilkan free ownership,artinya setiap orang berhak untuk memiliki
kepemilikan, karena dalam islam setiap siapapun boleh memiliki baik itu
pemerintah, swasta ataupun individu.
·
freedom
to act with syariah, gabungan antara aqidah, ma’ad
dan khilafah menghasilkan kebebasan bagi seseorang untuk bertindak dalam
perekonomian, namun semua itu harus sesuai dengan koridor syariah.
·
balance
of nature and social, perpaduan antara khilafah dan
tawazzun akan melahirkan keseimbangan ataupun keadilan sosial, namun tidak
hanya keadilan sosial saja, ekonomi islam juga memperhatikan keseimbangan alam,
sehingga ketika mengekspolitasi sumber daya alam tidak berlebihan dan tidak
merusak keseimbangan alam yang berujung merugikan pada manusia itu sediri.
-
Akhlak (perilaku islami dalam berekonomi)
Satu hal yang sering diabaikan
dalam ekonomi konvensional adalah etika dan moral, dalam islam, etika dan moral
sangat diperhatikan, karena etika dan moral atau biasa disebut akhlak menjadi
penentu arah kesuksesan ekonomi islam itu sendiri.
4.
Kesimpulan
Ekonomi
islam mempunyai prinsip-prinsip yang jelas, aqidah menjadikan suatu dasar dalam
ekonomi islam, selain itu ditunjang pula dengan pilar-pilar lain seperti akhlak
yang sebagai penentu arah kemana arah ekonomi islam itu akan menuju, sehingga
menjadikan ekonomi islam itu sebagai solusi atas permaslahan ekonomi saat ini.
Daftar
pustaka
Amin, A.riawan(2007)Satanic
financeJakarta :celestrial publishing
Karim,Adiwarman(2004)Ekonomi mikro
islamJakarta :Rajawali press
Rahman, Afzalur(2002)Doktrin
ekonomi islam jilid 3, Yogyakarta
No comments:
Post a Comment