5KYyiVKb-LZwL52Ya5xooIyU9Yk catatan fats: PAPER : DEKONTRUKSI PRINSIP-PRINSIP EKONOMI ISLAM

Friday, 20 September 2013

PAPER : DEKONTRUKSI PRINSIP-PRINSIP EKONOMI ISLAM




DEKONTRUKSI PRINSIP-PRINSIP EKONOMI ISLAM

1.      pendahuluan
Ekonomi islam adalah ekonomi yang berdasarkan pada al-qur’an dan as-sunnah. Ekonomi islam berdasarkan syariat yang diturunkan allah kepada manusia.  Dalam pembelajaran ekonomi islam selama belasan abad telah melahirkan banyak tokoh-tokoh di bidangnya. Sampai saat ini masih banyak orang yang mengkaji ekonomi islam, dan tokoh-tokoh dibidangnya saat ini, di indonesia sendiri diantaranya ada Ir. Adiwarman karim yang mengkaji dan menelaah ilmu-ilmu ekonomi islam yang menghasilkan kontruksi prinsip-prinsi pekonomi islam.  
Dalam setiap masanya ekonomi islam selalu dinamis (selalu berubah-ubah) dan kontruksi prinsip-prinsip ekonomi islam Ir. Adiwarman Karim bisa di dekontruksi untuk menghasilkan kontruksi prinsip-prinsip ekonomi islam yang lebih baik lagi.
2.      Pembatasan masalah
Pembatasan masalahya itu pada dekontruksi ekonomi islam ini meliputi ekonomi islam itu sendiri, yaitu asas-asas prinsipyang membentuk ekonomi islam itu lebih menjadi aplikatif dan lebih terperinci.  
Sehingga dapat mudah dipahami dalam menjadikan ekonomi islam sebagai solusi krisis ekonomi dunia saat ini.
3.      Pembahasan
a.      Sekilas tentang kontruksi prinsip umum ekonomi islam

-          Teori-teori ekonomi islam
·   Tauhid (keesaan tuhan), dalam islam Allah adalah pemiliks egalanya, pemilik alam semesta ini.  Sedangkan manusia hanya diberi amanah untuk “memiliki” sementara waktu. Sebagai ujian bagi mereka apakah bias menjalankan amanah itu dengan baik
·   Adl  (keadilan), allah mempunyai sifat yang adil, tidak membedakan perlakuan kepada makhluknya secara dzalim.  Oleh karena itu manusia harus menjaga dan memelihara hokum allah di bumi agar sumberdaya yang ada bias diarahkan pada hal yang bermanfaat yang menghasilkan kesejahteraan.
·   Nubuwwah( kenabian), manusia tidak begitu saja didunia tanpa mendapat bimbingan, oleh karena itu diutuslah para nabi danrasul sebagai seseorang yang harus diteladani oleh manusia dalam kehidupannya.  Yaitu empat sifat, diantaranya shiddiq, amanah, tabligh, dan fathanah.
·   Khilafah (pemerintahan),  allah menciptakan manusiasebagai khilafah di muka bumi. Artinya manusia diciptakan untukmenjadi pemimpin dan pemakmurbumi, karena pada dasarnya manusia adalah seorang pemimpin,
·   Ma’ad (hasil) dapat diartikan sebagai imbalan atau ganjaran, maksudnya menurut imam al-ghazali tidak hanya laba dunia dalam ekonomi islam, tapi juga laba akhirat. Karena hidup tidak hanya berorientasi pada dunia saja.
-          Ciri – ciri sistem ekonomi islam
·      Multi type ownership (kepemilikan multi jenis) nilai tauhid dan nilai adil menghasilkan konsep multitype ownership. Artinya dalam islam berlaku kepemilikan bermacam-macam jenis, baik itu swasta, negara atau campuran.
·      Freedom to act (kebebasan bertindak/berusaha) artinya kebebasan bagi setiap individu akan menciptakan mekanisme pasar dalam perekonomian dengan syarat tiada distorsi (penyimpangan dan kedzaliman)
·      Social justice (keadilan sosial) daalam islam, pemerintah bertanggungjawab menjamin pemenuhan kebutuhan dasar rakyatnya dan menciptakan keadilan sosial.
-          Pola pemikiran ekonomi islam
Pola pemikran ekonomi islam yaitu akhlak, akhlak sebagai indkator baik-buruknya manusia termasuk dalam perekonomian, perekonomian islam baru dpat maju bila pola pikir dan pola perilaku muslim sudah itqan (tekun) dan ihsan (profesional)
b.      Analisis prinsip-prinsip umum ekonomi islam
Dalamprinsip-prinsipekonomiislamir.Adiwarmankarimsudahcukupbagus, adahal yang perluditambahkan, yaitu :
-          Pada ciri system ekonomi islam yaitu freedom to act, seolah-olah seperti menggambarkan kebebasan tanpa ikatan, namun untuk lebih baiknya ditambah kata-katanya menjadi “freedom to act with syariah” agar lebih menggambarkan bahwa kita bebas bergerak namun tetap dalam koridor syariah.
-          Aqidah adalah suatu dasar kehidupan termasuk muamalah dana alangkah baiknya itu menjadi pondasi paling dasar dalam ekonomi islam.

c.       Dekontruksi prinsip-prinsip ekonomi islam



 

 



-          Aqidah : dasar awal pondasi ekonomi islam
Manusia diciptakan ke dunia ini bukanlah tanpa tujuan,  allah menciptakan manusia untuk beribadah (51:56), aqidah menjadi suatu pondasi paling dasar yang penting manusia dalam menjalani kehidupan termasuk dalam bermuamalah. Aqidah yang kuat mempunyai peranan penting dalam  membangun ekonomi islam yang kokoh.
-          Teori ekonomi islam
·           ‘adl, allah tidak membeda-bedakan perlakuan terhadap hamba-hambanya, dan allah menyuruh manusia untuk berlaku adil, karena adil mendekati kepada ketaqwaan (16:90)
·           Ma’ad, dapat diartikan sebagai  hasil, ekonomi islam tidak berorientasi pada laba duniawi saja, tapi juga laba akhirat. Sehingga tidak berorientasi pada dunia saja.
·           Khilafah, manusia diciptakan oleh allah untuk menjadi khilafah di muka bumi (2:30), pada dasarnya manusia itu adalah khilafah (pemimpin) sehingga manusia akan dimintai pertanggung jawaban oleh allah atas kepemimpinannya itu
·           Tawazzun, artinya keseimbangan. tidak memihak pada suatu hal dan berdiri sendiri (2:177).
-          pilar ekonomi slam
·      free ownership, paduan konsep aqidah sebagai dasar dan keadilan menghasilkan free ownership,artinya setiap orang berhak untuk memiliki kepemilikan, karena dalam islam setiap siapapun boleh memiliki baik itu pemerintah, swasta ataupun individu.
·      freedom to act with syariah, gabungan antara aqidah, ma’ad dan khilafah menghasilkan kebebasan bagi seseorang untuk bertindak dalam perekonomian, namun semua itu harus sesuai dengan koridor syariah.
·      balance of nature and social, perpaduan antara khilafah dan tawazzun akan melahirkan keseimbangan ataupun keadilan sosial, namun tidak hanya keadilan sosial saja, ekonomi islam juga memperhatikan keseimbangan alam, sehingga ketika mengekspolitasi sumber daya alam tidak berlebihan dan tidak merusak keseimbangan alam yang berujung merugikan pada manusia itu sediri.
-          Akhlak (perilaku islami dalam berekonomi)
Satu hal yang sering diabaikan dalam ekonomi konvensional adalah etika dan moral, dalam islam, etika dan moral sangat diperhatikan, karena etika dan moral atau biasa disebut akhlak menjadi penentu arah kesuksesan ekonomi islam itu sendiri.
4.      Kesimpulan
Ekonomi islam mempunyai prinsip-prinsip yang jelas, aqidah menjadikan suatu dasar dalam ekonomi islam, selain itu ditunjang pula dengan pilar-pilar lain seperti akhlak yang sebagai penentu arah kemana arah ekonomi islam itu akan menuju, sehingga menjadikan ekonomi islam itu sebagai solusi atas permaslahan ekonomi saat ini.


Daftar pustaka
Amin, A.riawan(2007)Satanic financeJakarta :celestrial publishing
Karim,Adiwarman(2004)Ekonomi mikro islamJakarta :Rajawali press
Rahman, Afzalur(2002)Doktrin ekonomi islam jilid 3, Yogyakarta

No comments:

Post a Comment