5KYyiVKb-LZwL52Ya5xooIyU9Yk catatan fats: MENANGKAP MAKNA

Tuesday, 31 May 2016

MENANGKAP MAKNA

Dunia ini tercipta bukanlah secara kebetulan, namun dunia ini tercipta oleh kuasa allah swt. Kita hadir kedunia ini bukanlah tanpa tujuan, tapi kita terlahir ke dunia ini untuk beribadah kepada allah swt dan menjadi khalifah di muka bumi ini.
Hidup di dunia ini tidak lepas dari ujian dan cobaan, maka kita sebagai manusia harus bisa melewatinya dan menjadi pemenang di garis akhir kehidupan nanti. Bukankah allah tidak menyebut seseorang beriman kecuali dia di uji dulu olehNYA?

Kita tidak dapat memungkiri bahwa hidup ini diliputi masalah yang mungkin membuat kita terasa lemah dan putus asa. Hidup ini penuh dengan jalan juang yang mudah, terkadang jalan terjal dan berbatu membawa kita menuju kebahagiaan, sebaliknya jalan mulus yang tiada rintangan terkadang membawa kita menuju kesengsaraan. Hidup di dunia ini penuh fatamorgana, maka kita harus bisa membedakan mana yang baik atau yang buruk bagi kita, jangan sampai kita terjebak dalam fatamorgana dunia yang membuat kita lalai mengingat allah.
Banyak pelajaran yang dapat diambil dalam hidup yang kita jalani, cobalah kita renungkan perjalanan hidup kita apakah benar langkah dan jalan kita berada pada jalur sesungguhnya menuju kemenangan hidup yang sesungguhnya?
Bila kita selami hidup kita, banyak hikmah dan pelajaran yang dapat kita ambil, cobalah belajar pada semut yang selalu kompak dalam kerja sama, atau kita belajar dari induk hewan yang selalu melindungi anaknya dan masih banyak yang dapat kita pelajari di dunia ini.
Semua yang di ciptakan oleh allah swt di dunia ini menyimpan banyak hikmah dan pelajaran yang dapat diambil bila kita menafakurinya. Imam al ghazali pernah berkata bahwa tafakur satu jam lebih baik dari ibadah selama 60 tahun. Dari pendapat imam al ghazali tersebut bukan berarti menafikan peran ibadah, namun bertafakur juga penting bagi seseorang untuk mengenal dirinya dan posisi dirinya di dunia ini sebagai hamba allah.
"Man arofa nafsahu, arofa robbahu" siapa yang bisa mengenal dirinya maka dia akan mengenal tuhannya. Luangkanlah waktu kita sejenak untuk bertafakur dan merenung untuk bisa menangkap makna dan hikmah agar bisa menambah iman kita kepada allah.

No comments:

Post a Comment