5KYyiVKb-LZwL52Ya5xooIyU9Yk catatan fats

Wednesday, 11 September 2019

5 Mobile Games yang Membuat Ane Ketagihan Untuk Memainkannya





5 Mobile Games yang Membuat Ane Ketagihan Untuk Memainkannya

Bicara tentang games memang selalu menarik, hal ini tentunya karena main games sendiri seringkali menghilangkan rasa jenuh dan bosan dalam menghadapi setiap aktivitas. Tak jarang bermain games menjadi hobi bagi sebagian orang dan terkadang bisa menghasilkan uang dari profesinya sebagai gamers.
5 Mobile Games yang Membuat Ane Ketagihan Untuk Memainkannya


Di masa sekarang ini games bisa di mainkan di HP, banyak sekali jenis game HP atau mobile games yang ditawarkan dengan berbagai jenis genre yang tak jarang menggiurkan. Bagi ane sendiri sebagai pecinta game tentu punya mobile games favorit tersendiri yang sering dimainkan dan tak jarang ada mobile games yang membuat ane ketagihan untuk memainkannya hingga akhirnya ane memainkan games tersebut di setiap waktunya. Games apa sajakah itu? Berikut paparannya..











Demikian paparan tentang 5 mobile games yang membuat ane ketagihan untuk memainkannya. Tentunya bermain mobile games enaknya menggunakan smartphone gaming yang berkualitas seperti smartphone gaming dari vivo Z1 Pro yang bisa membuat para gamers semakin nyaman saat bermain games. vivo Z1 Pro ini cocok bagi para gamers karena banyak fitur yang mendukung para gamers mulai dari Fitur Snapdragon 712 AIE yang membuat smartphone ini memiliki performa yang tangguh saat bermain games dan multi tasking, baterai 5000 mAh yang bisa membuat durasi bermain games semakin lama, tampilan layar terbaik dengan 6.53 FHD + Ultra O Screen yang membuat tampilan hidup dan natural sehingga menambah keseruan saat bermain games serta fitur lainnya yaitu multi turbo yang meliputi center turbo, game turbo, cooling turbo, net turbo dan juga AI turbo yang membuat kita semakin nyaman tanpa gangguan saat memainkan mobile games di smartphone vivo Z1 Pro.


Sumber : Pengalaman pribadi selama main games
Sumber gambar via google images

Friday, 1 December 2017

Dua Musim



Musim kemarau yang berkepanjangan...
Aku kini kembali ke kampung halamanku setelah sekian lama melanjutkan studi di perantauan. Sepanjang perjalanan aku tak berhenti mengagumi keindahan alam dari dalam gerbong keteta yang berjalan, persawahan terhampar luas daan terkadang terlihat hutan-hutan hijau yang menyapa. Teringat saat aku kecil dulu bermain di pesawahan, orang tuaku adalah petani. Saat itu aku ingat waktu musim angin, banyak orang membuat kincir angin di pesawahan. Ketika angin datang menderu kincir itu berputar dengan cepat diiringi suara khasnya yang timbul dari gesekan dengan angin. Melihat banyak kincir angin yang berputar saat itu aku tertawa riang, merasa bahagia.
Tak jarang aku ikut bantu-bantu ibu membawa bekal buat ayah di sawah, dan terkadang aku membantu ayah membajak sawah meskipun pada akhirnya aku ditertawakan oleh orang tuaku saat aku kelelahan waktu mencangkul tanah sawah.

Tangisan seorang gadis




malam yang semakin kelam..
baginya serasa seperti mencekam
dia seorang gadis yang sedang duduk di meja tulis dekat tempat tidurnya,  diluar  tak ada suara yang didengar kecuali heningnya malam. dihadapannya ada kertas kosong dan pulpen yang sedang ia pegang. dia hanya terdiam dengan tatapan mata kosong menatap lembaran putih kertas yang belum tercoret-coret.
Terlihat dia mencoba mengecek ponsel pintarnya, tak ada notifikasi apapun yang masuk.  terlihat matanya begitu terkaca-kaca dan mulai berembun. tiada kata yang dia ucapkan dalam keheningan malam. perlahan air mata menetes dari sela-sela pipinya berderai begitu deras jatuh hingga sedikit membasahi kertas yang ada didepannya.
sedikit terdengar lirih tangisnya membelah keheningan, entah apa yang ada dipikirannya saat itu hingga ia meneteskan air mata. tak ada sedikit kata yang terucap, hanya air mata yang terus bercucuran.

Bukan seorang pahlawan

Saat dunia terlihat lumpuh
Lesu, lunglai tak ada tenaga
Hanya berita tentang nestapa menyapa
Keributan yang tak ada habisnya
Perang seperti tak pernah reda
***
Aku bukan siapa-siapa
Namun tak biarkan mereka berduka
Tentang dunia tanpa rasa
Ku kan menjaga senyuman mereka
Kan kuajarkan pada mereka
Apa arti bahagia

Thursday, 8 December 2016

Cerpen : Ruang Mimpi


Malam yang sunyi dan ku terduduk lagi di ruang ini yang serba putih, bahkan kursi dan meja yang ada berwarna putih. Aku menyebutnya ini ruang mimpi, karena hadir dalam tidurku. Kembali aku ke ruangan ini, semua serba putih dan tak ada warna lain. Terkadang aku juga tak mengerti mengapa ini bisa terjadi dalam mimpiku.

Saturday, 3 December 2016

Report : one day without social media (03 Dec 2016)

Awalnya aku tak terpikir dengan challenge ini, ide itu tiba tiba muncul saat aku perjalanan kerja.  Aku berpikir secara mendalam ternyata banyak hal yang membuatku kehilangan fokus, dan salah satunya yaitu sosmed. Terus terang sosmed memang memiliki keunggulan dan kelemahan, keunggulannya kita bisa kenal lebih banyak orang dan kabar orang lain. Banyaknya status yang dibuat orang-orang di sosmed terkadang membuat kita penasaran. Bukan itu saja, berita kini sudah merambah ke sosial media. Namun apa jadinya dengan berita yang tak penting bagi kita? Disitulah bahayanya, menghabiskan waktu lebih banyak membaca berita yang kurang strategis membuat efektivitas waktu kita berkurang. Apalagi berita tentang selebritis yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan kita itu bisa mengalihkan fokus kita dari hal yang produktif.
Dunia maya tanpa kita sadari menghadirkan "dunia baru", banyak artis muncul dan terkenal di media maupun sosial media. Mulai dari fans hingga haters. Terkadang aku tak mengerti dengan haters, mereka lebih peduli membenci orang lain dari pada mengurus dirinya masing-masing.
Berangkat dari masalah itulah aku coba untuk membuat challenge "one day without social media". Di malam sabtu tanggal 02 desember 2016 aku memantapkan diri untuk mencobanya di hari esok. Apalagi setelah membaca tulisan Deep Work karya Cal Newport semakin meyakinkanku.
Dini hari sekitar jam tiga pagi aku terbangun, sesekali aku masih membuka sosial media, baru sekitar jam empat pagi aku memulainya. Awalnya memang terasa berat, karena sudah biasa berhubungan dengan sosial media. Ku coba mengalihkan fokusku pada hal lain, Fokus pada tugas harian yang aku buat mulai dari latihan bahasa, menulis, baca berita yang strategis dan bermanfaat bagi pribadi, membuat rencana dan kegiatan lainnya.
Hasilnya waktu terasa lebih efektif dan pikiran pun terasa lebih tenang. I'm so happy today.
Bagaimana denganmu?

Tuesday, 31 May 2016

MENANGKAP MAKNA

Dunia ini tercipta bukanlah secara kebetulan, namun dunia ini tercipta oleh kuasa allah swt. Kita hadir kedunia ini bukanlah tanpa tujuan, tapi kita terlahir ke dunia ini untuk beribadah kepada allah swt dan menjadi khalifah di muka bumi ini.
Hidup di dunia ini tidak lepas dari ujian dan cobaan, maka kita sebagai manusia harus bisa melewatinya dan menjadi pemenang di garis akhir kehidupan nanti. Bukankah allah tidak menyebut seseorang beriman kecuali dia di uji dulu olehNYA?